Urbanfarmingadvocates – Kemenangan menggemparkan 4- 1 atas Fiorentina membawakan Atalanta ke akhir Piala Italia, pada perlombaan rgo303 leg kedua semifinal di Stadion Gewiss, Bergamo, Rabu setempat ataupun Kamis dini hari Wib.
Hasil itu bawa La Dea mengantungi kemenangan hasil akumulasi 4- 2 atas regu asal Florence, Fiorentina, begitu diambil dari halaman sah Aliansi Italia.
Fiorentina yang memenangi leg awal dengan angka 1- 0 menggempur semenjak dini pada perlombaan leg kedua. Nico Gonzalez serta Andrea Belotti mencoba kiper tuan rumah Marco Carnesecchi, namun malah Atalanta yang membuka kelebihan pada menit kedelapan lewat kesempatan awal mereka.
Gianluca Scamacca mengirim korban inovasi pada Teun Koopmeiners dalam desain serbuan balik, serta Koopmeiners dengan hening sanggup menaklukkan kiper Pietro Terraciano dengan memusatkan bola ke ujung gawang. Berhasil itu membuat peran hasil akumulasi jadi 1- 1.
Tidak lama setelah itu Atalanta balik mengecap berhasil lewat sepakan Scamacca ke ujung atas gawang. Tetapi berhasil itu tidak disahkan sebab Koopmeiners lebih dahulu melanggar Lucas Beltran.
Sehabis itu sebagian kesempatan dipunyai kedua regu, namun angka 1- 0 untuk kelebihan Atalanta bertahan hingga turun minum.
Pada dini sesi kedua, persisnya pada menit ke- 53, Fiorentina wajib main dengan 10 pemeran. Nikola Milenkovic galat dalam penentuan durasi dikala menekel Scamacca yang bersiap membebaskan tembakan di pinggir kotak denda, yang membuat Milenkovic memperoleh kartu merah langsung.
Dengan cara mencengangkan, Fiorentina yang tampak dengan 10 pemeran malah sanggup membandingkan peran pada menit ke- 68. Depakan leluasa Cristiano Biraghi disambut tandukan Lucas Martinez mendobrak gawang tuan rumah. Angka hasil akumulasi saat ini berputar jadi 2- 1 buat kelebihan Fiorentina.
Peperangan terus menjadi berjalan menarik sebab Atalanta merestorasi keunggulannya pada menit ke- 75. Bola korban silang Matteo Ruggeri memantul ke tanah, serta setelah itu disambut sepakan voli Scamacca yang berkandang ke gawang Fiorentina. Berhasil itu lalu membuat angka hasil akumulasi jadi timbal 2- 2.
Atalanta balik mengganti angka jadi 3- 1 pada menit ke- 95. Sepakan Ademola Lookman dari ujung kecil membuat gawang Fiorentina kerasukan buat ketiga kalinya. Berhasil itu luang ditilik atas mungkin terbentuknya offside, namun sehabis dicoba kajian VAR berhasil Lookman senantiasa disahkan.
Acara Atalanta terus menjadi komplit sehabis pemeran pengganti Mario Pasalic membereskan berhasil penutup pada menit ke- 98. Dari satu serbuan balik, Scamacca serta Lookman bertugas serupa buat mengirim korban inovasi, yang setelah rtp rgo303 itu dikonversi Pasalic buat memenuhi kebahagiaan tuan rumah.
Catatan lapisan pemeran:
Atalanta: Marco Carnesecchi, Berat Djimsiti, Sedan Hien, Sead Kolasinac( Mario Pasalic 70’), Davide Zappacosta( Aleksey Miranchuk 74’), Ederson( Ademola Lookman 70’), Marten De Roon, Matteo Ruggeri, Teun Koopmeiners, Gianluca Scamacca, Charles De Ketelaere
Instruktur: Gian Piero Gasperini
Fiorentina: Pietro Terraciano, Dodo( Michael Kayode 83’), Nikola Milenkovic, Luca Ranieri, Giacomo Bonaventura, Rolando Mandragora( Pietro Comuzzo 83’), Nicolas Gonzalez, Lucas Beltran( Alfred Duncan 60’), Christian Kouame( Jonathan Ikone 83’), Andrea Belotti( Lucas Martinez 55’)
